Slalom Indramayu, Dibanjiri Peslalom Pemula

Harapan awal MSC menggelar kejurda slalom di wilayah Jabar ini hanya akan mampu menyedot sekitar 30 peslalom pemula dari seluruh wilayah Jabar. Namun kenyataannya justru sebaliknya.

"Dari total 100 starter, tercatat ada 60 peslalom pemula dari berbagai wilayah Jabar yang unjuk kebolehannya. Hal ini menunjukkan antusias mereka sangat tinggi. Karena banjir peserta pemula ini, saya yakin bahwa dengan adanya kejurda ini akan bermunculan peslalom baru dan menciptakan bibit-bibit peslalom baru berbakat," tutur H. Handoko Halim SH, selaku ketua umum MSC.

Masih ujar pria yang akrab disapa K. Han, "Tujuan saya menggelar slalom tingkat kejurda ini tak lain untuk menyalurkan hobi dan menjembatani para pecinta slalom khususnya para pemula, yang pengin lebih berprestasi dan naik ke jenjang lebih tinggi. Bukannya untuk menyaingi kejurnas, justru untuk mendukung ke arah sana".

Tak hanya itu, Putri Ika Lestari dari Lampung Slalom Team (LST) adalah satu-satunya peslalom perempuan yang kemampuannya enggak kalah dengan peslalom pria yang tampil di kelas pemula. "Kita jauh-jauh dari Lampung ke sini, selain untuk menyalurkan hobi dan menambah jam terbang, sekaligus untuk memupuk bakat dan menimba ilmu. Ada 10 starter dengan 4 mobil, semua turun di kelas pemula," ujar wanita usia 21 tahun ini.

Masih tutur perempuan yang berhasil sabet podium di kelas wanita ini. "Kalau pemerintah Lampung memberi izin, sekitar tanggal 17 Novemver nanti, kita akan menyelenggarakan slalom night di Lampung. Kita juga akan mengundang semua rekan-rekan yang ada di sini".

Sespri M, peslalom asal Indramayu yang tergabung di ICC (Indramayu Car Community) juga menambahkan. "Saya baru pertama kali ikut slalom. Event seperti ini selain mengakomodir pehobi slalom, juga membangkitkan semangat pecinta slalom untuk lebih berprestasi, khususnya dari Indramayu," aku pria akrab disapa Kenclenk.

Selain disponsori Pikoli Moto Racing, gelaran ini juga mendapat suport dari pihak pemda setempat. "Gelaran otomotif apapun yang penting positif, kami dari pihak pemda pasti menudukungnya, terlebih gelaran slalom seperti ini. Saya sangat antusias. Ini menjadi bukti bahwa geliat slalom Jawa Barat bakal bangkit kembali setelah berhenti regenerasi sejak tahun 2000 an," beber Daniel Mutaqien, mewakili ayahnya, yakni Kang Yance yang berhalangan hadir.

Supriyono, direktur marketing PT Abadi Kokoh Insani (AKI) selaku pemegang PIKOLI Indonesia, juga angkat bicara. "Saya berharap motivasi ini nantinya mempunyai efek terhadap masyarakat yang hobi otomotif. Dan saya berharap event ini mampu membangkitkan gairah slalom di Tanah Air," ujarnya. Kapan nih pemda lain menyusul?. (otosport.co.id)