Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Persaingan Semakin Ketat, Pembalap Baru Semakin Meraja

billy - Jumat, 20 Juli 2012 | 20:51 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Gelaran Indonesia Super Production (ISP) seri 3 yang berlangsung di sirkuit International Sentul, Bogor, Jabar minggu lalu (15/07), sungguh memberikan suguhan dan tontonan yang meriah. Pasalnya hingga seri tiga ini, persaingan antar pembalap semakin ketat. Selisih waktu antara juara satu sampai 3 berkisar 0,01 - 0,03 detik, ditambah lagi munculnya jawara baru.

Sedikit kilas balik. Putaran pertama yang berlangsung bulan April lalu, Roy Haryanto (HSC Gandasari OWS) tampil sebagai kampiun. Lalu di seri ke 2, Fitra Eri dari Honda Bandung Racing Team (HBRT) berhasil finish di urutan pertama. Nah kali ini, muncul nama baru lagi yang berhasil sabet podium, yakni Renaldo P Koesoemo, rekan satu tim Roy Haryanto.

"Menurut saya, selain karena kerja tim yang sangat kompak dan setting mobil yang benar-benar optimal, juga merupakan berkah Tuhan. Bagaimana tidak, sebenarnya oleh dokter, saya tidak boleh ikut balap dulu, karena penyakit liver saya lagi puncak-puncaknya. Namun karena memang hobi dan demi raih prestasi, saya paksa turun balap," beber Renaldo.

Masih tutur pria akrab disapa Aldo, "Tapi untungnya ditengah-tengah race tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya sebelum race berlangsung, saya memang sempat kliyengan/pusing. Saya juga berharap stamina enggak ngedrop duluan sebelum balap selesai".

Aldo juga mengungkapkan, bahwa dirinya sempat grogi dan deg-degan saat safety car (SC) masuk lintasan dikarenakan ada pembalap yang mengalami kecelakaan. “Setelah SC masuk lintasan, jarak dengan semua pembalap jadi rapat. Saat itu khawatir kalau saya maupun mobil enggak bisa tampil prima lagi. Namun saya sangat bersyukur sekali setelah SC masuk, mobil digeber langsung ngacir dan berhasil meninggalkan rombongan," imbuhnya.

Anton Hudiyana, selaku tim manager tim HSC Gandasari OWS juga angkat bicara. "Masalah settingan, antara mobil Roy dan Aldo enggak ada yang berbeda, semua sama dan enggak ada yang dibeda-bedakan. Namun meski kondisi fisik Aldo kurang fit, tapi semangatnya yang sangat keras, membuahkan hasil yang spektakuler," aku Anton.

Nah pada event ini, Roy berhasil finish sebagai runner up, lalu disusul Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia) pada posisi 3. Sedangkan Fitra Eri harus puas berada di posisi ke 5. Lalu di posisi ke 4 diraih Sunny TS (Bintang Sobo Eneos).

"Ini lantaran performa mobil kurang optimal, pasalnya sehabis balap seri 2 pada bulan Mei lalu, mesin enggak ada yang diutak-atik atau set up ulang. Sedangkan mobil tim yang lain, sudah pada setting ulang," aku Fitra.

Taqwa Suryo Swasono, mekanik HBRT juga menambahkan. "Soal settingan, memang belum optimal. Ditambah lagi penambahan beban seberat 60 kg (setiap pemenang ditambah beban hingga maksimal 60 kg) juga sangat berpengaruh terhadap performa mobil," ungkapnya.  (otosport.co.id)

Hasil Lomba
Master
1. Renaldo PK
2. Roy Haryanto
3. Alvin Bahar

Rising Star
1. Wilson W
2. Rudi S
3. Finsa N

Promotion
1. Bilal
2. David K

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa