Yup, Ronax 500 mencoba mengajak penggunanya bernostalgia ke jaman GP500 dengan menyuguhkan motor bermesin 2-tak V4 500cc berbahan almunium. Ukuran bore x stroke tiap silinder nyaris sama, yakni 54,5 x 54mm dengan dua counter-rotating crankshafts.
Bukan hanya mesin yang mirip, performa Ronax 500 juga diklaim setara dengan Honda NSR500 tunggangan Valentino Rossi di tahun 2001. Klaim pabrikan menyebut tenaga yang disembur mencapai 160 dk di 11.500 rpm
Sebagai motor yang legal di jalan raya, Ronax tetap menyediakan komponen harian seperti headlamp yang ngumpet di air dam dan elektrik starter listrik.
Gokilnya, komponen eksotis nan mahal ala balap tetap tersemat. Sebut saja empat muffler carbon kevlar, bodi dan fairing serat karbon, suspensi Öhlins, dan rem Brembo.
Sayangnya, Anda harus punya kocek tebal buat bernostalgia bareng Ronax 500. Pasalnya di Jerman, motor yang hanya diproduksi sebanyak 46 unit ini dibanderol 100 ribu Euro, atau setara Rp 1,6 miliar bro.
Masih berminat? (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR