"Kami merasa satu silinder masih cukup," buka Koichi Mizuno, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM). "CBR 250R powernya 21 kW dengan berat 161 kg saja. Sedang kompetitornya punya bobot lebih berat sehingga tenaganya tetap baik," jelasnya.
Pria ramah ini juga meyakini bobot ringan yang menjadi keunggulan All New CBR 250R membuat motor ini lebih mudah dikendarai dan meliki handling yang menyenangkan untuk penggunaan sehari-hari.
"Di Indonesia sepeda motor juga belum boleh masuk jalan TOL jadi menurut kami mesin satu silinder sudah cukup untuk jalanan Indonesia," ungkapnya.
Makoto Dohi dari Honda R&D Southeast Asia Co.Ltd juga menambahkan, menurutnya jalanan di Indonesia lebih cocok dengan motor sport 250 cc satu silinder. "Pada generasi terbaru ini, kami juga melakukan beberapa penyempurnaan performanya," ungkap Dohi.
Diantaranya komponen mesin seperti rocker arm, piston, crank pin dan beberapa bearing di dalam mesin. "Bentuk saluran pernafasan mesin yang semakin mengoptimalkan mekanisme kerja katup mesin. Gear ratio juga dibuat lebih rapat atau close ratio untuk memaksimalkan akselerasi sekaligus mendapatkan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat," bebernya panjang lebar.
Honda mengklaim pada kecepatan konstan 60 km/jam, konsumsi BBM All New Honda CBR 250R lebih efisien 0,9km/liter dibandingkan generasi sebelumnya hingga mampu mencapai 50,1 km/liter.
Sedang powernya juga diklaim meningkat, dari 20 kW pada 8.500 rpm menjadi 21 kW atau 29 dk pada 9.000 rpm. Sedang torsi maksimalnya juga meningkat 23 Nm di 7.500 rpm. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR