Dan belum menjadi prioritas untuk ke tahap produksi massal di masa mendatang. Sehingga Edge yang dijual tahun ini masih tetap mengandalkan sistem karburator.
Seperti disampaikan Dewi Septianti,Sales Promotion Deputy Department Head PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang menyatakan jika Edge injeksi masih sebatas kebutuhan balap.
Alasan KMI masih enggan merilis Edge injeksi sendiri menurutnya dikarenakan mereka lebih fokus di penjualan segmen motor sport. "Kami memang nggak pol-polan untuk mengeluarkan produk baru di kelas bebek saat ini,"pungkas Dewi. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR