Pihak Kawasaki mengklaim jika perbedaan keduanya tak signifikan. Tepatnya, hanya pada warna bodi dan blok mesin.
Standar memakai warna bodi biru (candy carribean blue) dengan bagian suspensi depan, cakram dan mesin berlapis silver. Serta knalpot dan spatbor berlapis krom. "Sementara edisi spesial semuanya dilabur hitam (metallic spark black), termasuk mesin dan knalpot, ini butuh sedikit biaya tambahan," ungkap Yusuke Shimada, Deputy Division Head Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pada Jumat (21/3).
Estrella sendiri merupakan motor sport bertampilan klasik ala motor tahun 60-an. Desainnya serba bulat, terutama di headlamp, sein dan tangkinya. Peleknya mengandalkan jeruji dengan sokbreker ganda di belakang.
Sementara soal mesin. Estrella dibekali tipe SOHC 250cc satu silinder yang masih mengandalkan pendingin udara. Tenaganya diklaim 18 dk dengan torsi 18 Nm. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR