“Meski motornya sudah tidak diproduksi, namun kami menjamin ketersediaan spare partnya. Sesuai regulasi dari prinsipal, kami akan terus memproduksi komponen hingga tujuh tahun ke depan,” ungkap Margono Tanuwijaya, Marketing Director PT AHM akhir pekan lalu di Pontianak.
Seperti diketahui, akhir pekan ini Honda mengumumkan secara resmi jika Tiger dan CS-1 discontinue. Alasan penghentian keduanya terkait penjualan yang semakin turun dan teknologi yang tak lagi dapat dikembangkan.
Untuk Tiger yang telah menjadi legenda sejak 1993, Honda mengaku tengah menyiapkan penggantinya. Sementara perlakuan berbeda untuk produk crossover City Sport One (CS-1) yang dilepas sejak 2008 diakui tak akan dikembangkan penggantinya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR