Honda mematok harga 208.950 Yen atau setara dengan Rp 24,6 jutaan. Wow mahal untuk ukuran motor berkapasitas mesin hanya 50 cc. Target penjualannya, Honda mengharapkan penjualan hingga 25 ribuan setahun di Jepang.
Honda Dunk memang didesain kecil khas Kei Car, mobil-mobil kecil di Jepang. Dari dimensinya, bisa dipastikan Dunk cuma nyaman untuk berkendara sendirian.
Meski kecil, bagasi di balik joknya yang mungil ini cukup lega. Sepertinya helm open face bisa masuk ke dalamnya. Terang saja bagasinya luas, pasalnya tangki bahan bakar dipindahkan ke bawah pijakan kaki. Konstruksi yang mirip Honda Zoomer-X.
Bentuk setangnya juga unik, yang ini terondol layaknya Honda Scoopy tapi ada panel indikator berukuran sedang yang terasa janggal. Tapi lampu-lampunya sudah menggunakan tipe LED, makin terlihat canggih ya!
Bagaimana dengan mesinnya? Cuma 50 cc 4 tak, SOHC 1 silinder tapi sudah dilengkapi dengan radiator dan idling stop system. Saat berhenti dan langsam selama 3 detik, mesin bisa otomatis mati dan menyala kembali hanya dengan membuka selongsong gas-nya.
Dengan tambahan fitur idling stop system, pasti sudah menggunakan ACG starter. Perangkat starter yang sekaligus menjadi altenator ini sebenarnya sudah diadopsi pertama kali pada Honda PCX 125 hingga generasi PCX 150. Wah, meski mesinnya hanya 50 cc tapi teknologinya lebih maju dari Honda BeAT FI, sudah radiator, ACG starter dan idling stop system.
Canggih kan! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR