"Kami tak melupakan Apache. Tahun ini bakal ada minor change yang menguatkan identitas Apache sebagai motor adventure," buka Herry Budijanto Dragono, Chief Manager Officer TVSMCI saat ditemui disela konfrensi pers Round The Borneo pada Senin (6/1).
Menurutnya, saat ini TVS salah langkah dalam positioning Apache di Indonesia, sehingga butuh penyegaran dan repositioning tahun ini.
"Selama ini, TVS merefleksikan Apache sebagai motor yang kencang atau cepat, padahal itu salah. Ngapain bikin kampanye soal kecepatan, lha wong Apache nggak pernah ikut balap. Malah kebanyakan, Apache dipercaya sebagai tunggangan turing yang tangguh," ungkap pria yang jago sulap ini.
Dirinya menyatakan jika Apache itu lebih cocok memakai slogan The Real Adventure dan mengusung posisi sebagai motor yang tangguh saat menjelajah.
"Mesin 160cc dan 180cc Apache terbukti tangguh menjelajah jarak jauh. Kami buktikan dari ajang turing tahun lalu sejauh 8.000 km di Sumatera yang tanpa masalah. Dan tahun ini kami coba menguji sejauh 10.000 km di Kalimantan," urainya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR