Apalagi PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memang sedang agresif memasarkan motor-motor gede di Tanah Air. Paling terakhir dibawa ke Indonesia adalah moge full fairing beraura sport turing Ninja 1000, sedang pasangannya Z1000 masih belum ada kejelasan. Apakah akan dijual di Indonesia mulai tahun depan?
"Belum bisa bicara kepastiannya," buka Yusuke Shimada, Assistant GM Marketing Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). "Kalau saya maunya sih dijual di sini," ungkapnya sambil tertawa.
Pasalnya motor ini benar-benar tampil dengan bentuk yang baru. Dari desain hingga performanya mengusung konsep "Sugomi Style". Sugomi style menggambarkan sebuah aura atau energi yang dilepaskan oleh seseorang atau sesuatu yang dapat meninggalkan kesan mendalam dan tak terlupakan bagi yang melihatnya. Seperti kesan kagum, takut juga hormat.
Sedang pada mesinnya, revisi banyak dilakukan untuk meningkatkan perfomanya. Mesinnya memang tetap 1.043 cc liquid-cooled empat silinder segaris, tapi ada perubahan pada desain noken as atau camshaft di katup masuknya. Efeknya, torsi di putaran menengah jadi makin galak.
Pada kaki-kakinya, Kawasaki menyematkan kaliper baru, monobloc dengan dudukan tipe radial. Diameter pistonnya berbeda, yang atas 32,sedang yang bawah hanya 30 mm. ABS-nya menggunakan sensor tekanan oli baru yang diklaim dapat menghentikan laju motor dengan lebih baik.
Suspensi depannya berbeda dari Ninja 1000, Z1000 menggunakan teknologi suspensi Separate Function Fork-Big Piston (SFF-BP) fork. Tabung sokbraker yang kiri untuk setingan preload sedang yang kanan untuk setingan damping. Posisi setelan sokbrakernya ada di bagian atas tabung.
Namun ketika ditanya pasarnya di Indonesia untuk motor ini apakah ada, Shimada mengakui tetap besar peluangnya. Terlebih tipe moge naked 1.000 cc di Indonesia masih belum banyak pemainnya. Ayo bawa juga dong ke Indonesia! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR