New Delhi – Besarnya pasar sepeda motor di kawasan Asia Tenggara dan Amerika Latin membuat para produsen berbondong-bondong masuk ke pasar tersebut. Salah satu yang tergoda adalah pabrikan legendaris asal Inggris, Royal Enfield.
Dan segmen yang dituju adalah motor dengan kapasitas mesin menengah, mulai dari 250-750cc. “Pasar negara-negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin saat ini belum tergarap serius. Padahal potensinya sangat besar,” buka Siddhartha Lal, CEO Eicher Motors yang merupakan induk Royal Enfield.
Dirinya menambahkan jika mampu menggarap pasar di sana membuat penjualannya dapat tumbuh menjadi 800.000 unit pertahun secara global. Sayangnya, dirinya masih menutup rapat soal detail waktu pembukaan pasar di Amerika Latin dan Asia Tenggara.
Lal bahkan sesumbar jika serius di pasar Amerika Latin dan Asia Tenggara, perusahaannya bisa menguasai, atau menjadi nomor dua di segmen motor 250-750cc.
Sebagai catatan, pada 26 November lalu Royal Enfield meluncurkan tipe Continental GT yang bermesin 535cc yang sama dengan milik Classic dan Thunderbird. Tenaganya 30 dk dengan torsi 44 Nm. Di pasar India, motor ini dilepas sekitar Rp 45 jutaan. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR