Suzuki Thunder 250, Street Tracker Daily Use

Agak bingung juga pertama kali melihat Suzuki Thunder 250 punya Ari Jatmiko ini. Bingung secara tampilan, karena bagi orang awam biasa sebut Japs style. Tapi, bagi biker yang paham malah bingung, Japs style, street tracker atau bobber.

“Motor ini lebih ke aliran street tracker,” buka Andi Akbar, builder dari The Katros. Lebih detail perubahan rangka belakang yang dipotong memang menjadikan ciri khas Japs style. Tapi, ubahan secara keseluruhan memperlihatkan sosok motor yang agak jangkung, dan rake yang tidak terlalu rapat jelas terkesan street tracker.

Pertama kali datang motor ini dalam kondisi standar dan mulus. Jadi, tak perlu banyak berpikir bagi Andi Akbar. Builder satu ini lebih memproritaskan motor yang fungsional dan bisa dipakai untuk motor harian. “Makanya modifikasinya enggak terlalu ekstrim” bilang Akbar sapaan akrabnya.

The Katros yang sudah eksis dari tahun 2009 ini memang punya ciri khas tersendiri. Beberapa garapan modifikasinya cenderung lebih memprioritaskan unsur fungsional, ketimbang mengedepankan ego idealisme yang kadang bikin menyesatkan hasil modifikasi enggak karuan.

Nyatanya Ari tetap nyaman mengendarai motor ini dari rumahnya di Ciputat ke tempat kerjanya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. “Masih tergolong cukup nyaman dan enjoy untuk kendaraan sehari-hari,” pede Ari yang bekerja di bengkel mobil ini.

Bagian kaki-kaki, tetap mengandalkan part ori. Misal sok depan dan swing arm. “Bagian ini masih ori biar aman untuk jalan sehari-hari. Hanya sok belakangnya aja yang diganti punya variasi,” jelas builder yang suka lempar senyuman ini.

Yang unik penggunaan roda depan-belakang. Kombinasi ukuran ban depan-belakang persis dan lebih besar dari ukuran standarnya. Makanya, sempat juga sekilas seperti beraliran bobber.

Konsep motor ini memang awalnya juga enggak mau neko-neko. Maksudnya enggak mau kelewat lebay dan bikin enggak jelas juntrungannya.

“Pokoknya dibuat aman dan nyaman untuk daily use. Tapi, tetap dengan kesan nilai seni modifikasi yang tinggi juga tentunya,” jelas Akbar yang bengkelnya di Jl. RE Martadinata No 219, Ciputat, Tangerang Selatan.

Sedikit lebih fokus pada bodi. Bagian sepatbor depan-belakang dan tangki dibuat ulang. “Saya buat dan bentuk sesuai konsep terbuat dari pelat galvanis tebalnya 1 mm,” kata builder yang sekarang juga lagi kebanjiran order city cub.

Dari keseluruhan, tampak juga sisi fungsional yang tetap dimaksimalkan pada motor ini. Perangkat headlamp, stoplamp, kaca spion sampai lampu sein lengkap terpasang.

"Selama motor ini saya pakai tak terjadi masalah, karena memang difokuskan untuk kendaraan sehari-hari," kata Ari. Asyik deh! (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 120/80-18
Ban belakang : Swallow 120/80-18
Sok belakang : iBike
Pelek : Champ
The Katros : 0838-97-888-333