"Semua ubahan lebih mempunyai tantangan jika memiliki inovasi. Sehingga bisa membuat motor lebih menarik untuk dicermati," tutur Dana. Seperti pada Honda Tiger milik Rusly Sianto ini.
Sebagai main frame utama, Dana membuatkan rangka diameter 1 inci. Karena ukuran itu dirasa sangat pas untuk chopper. "Sedang untuk sub frame menggunakan pipa berdiameter ½ inci, sedikit lebih kecil, tapi perpaduan yang pas untuk frame motor," terang builder murah senyum ini.
Inovasi dilakukan juga pada transmisi. "Kalau sekadar memindah jelas kurang ada tantangannya. Maka dari itu dibuatkan gir transfer yang dimodifikasi untuk mengkawinkan rantai milik Suzuki Satria yang panjang dengan timing belt milik mobil Daihatsu Hi-Jet 1000," tambahnya.
Pindah ke setang kemudi, Dana masih menginginkan ubahan menyeluruh dan penuh inovasi. "Jika dilihat secara kasat mata, setangnya bersih tanpa handle rem dan kopling, padahal sebenarnya disembunyikan dan diubah supaya tampak bersih dan inovatif," buka pria berkulit sawo matang ini.
Dia juga up to date, lho. "Pakai sistem combi brake untuk rem depan dan belakang. Sedangkan untuk gas, normal seperti motor standar. Hanya sedikit ubahan agar kabel gas tidak terlihat di luar. Makanya ditanam di dalam setang," beber bos yang punya 5 karyawan ini. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Corsa 90/90-18
Ban belakang: Batlax 190/50-17
Pelek depan: TMT
Pelek belakang: Custom
Sok belakang : Variasi Taco Bell
Knalpot: Custom
GDZH: (0321) 860040
Editor | : | billy |
KOMENTAR