Garapan dan konsep modifikasi, semuanya diserahkan ke Mustafa Kemal Pasha. Teman yang juga sekaligus pemilik workshop Mulia Mitra Motor. “Konsepnya retro. Tapi lebih ke Kawasaki KZ500 keluaran 1975-an,” ungkap pria akrab disapa Kemal itu.
Toh, karena enggak ngoyo, proses garapan cukup lama. Yap! Sekitar 3 bulan, untuk bikin hati Dicky terpana. “Kesulitannya cari part orisinal KZ200 saja,” kata Kemal dari bengkelnya di Jl. H Mencong No. 41, Ciledug, Tangerang.
Sesuai konsep, proses berburu tangki KZ500 terus dilakukan. Beruntung, tangki ketemu di salah satu tempat part limbah. Tapi, meski wadah bahan bakar itu sudah didapat, pria 33 tahun itupun tetap melakukan sedikit ubahan.
"Ubahannya hanya mengecilkan tangki. Sisi kiri-kanan diciutkan 2 cm,” cerita Kemal. Sebab kalau langkah ini gak dilakukan, tangki akan terlihat dominan dan besar. Maklum, kan tangki milik motor 500cc. Malah, tangki yang kecil itu makin serasi bersanding dengan lampu orisinal bawaan KZ200.
"Penyesuaian hanya di bagian swing arm. Arm orisinal ditambah panjangnya sekitar 10cm,” tambah suami dari Eva Dwi Cahyanti itu. Jika langkah ini tidak dilakukan, ban jadi mentok ke arm. Karena profil ban yang berukuran 4,00x18.
Ketika punya motor keren, pastinya Dicky tidak mau direpotkan di jalan. Ogah mogok maksudnya. He..he..he... Maka itu, Kemal ganti pengapian platina jadi CDI. “CDI pakai BRT Dual Band buat Suzuki Shogun 125. Semua agar Dicky senang,” tutup Kemal. Demi sahabat (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Inoue 4,00x18
Ban belakang : Inoue 4,00x18
Pelek depan : Champ 2,15x18
Pelek belakang : Champ 3,50x18
Mulia Mitra Motor: (021) 982-21748
Editor | : | billy |
KOMENTAR