Jika bicara aliran boardtracker seperti ini, sudah pasti harus membuat ulang seluruh rangka. "Tidak ada sama sekali bagian dari frame standar yang dipakai, cuma mesin saja yang masih menandakan kalau ini Tiger," kata Rifai.
Untuk rangka dia menggunakan dua ukuran pipa. "Tulang utama di bawah tangki dan pegangan mesin menggunakan yang ukurannya 1 1/4 inci sedangkan yang lainnya berdiamater 1 inci," lanjut pria bertubuh kurus ini.
Pipa ukuran 1 inci juga digunakan untuk lengan ayun. "Semuanya menggunakan pipa seamless karena lebih kuat," cerita Rifai lagi. Untuk desain rangka ini murni idenya sendiri. Dia memang mahir dalam urusan ngeroll besi hingga menjadi bentuk rangka unik seperti ini.
Kelar urusan rangka dilanjut dalam pembuatan tangki dan bodi. Sudah pasti tidak ada plastik dan fiber di sini. Hal itu sesuatu yang tabu dan terlarang baginya.
Di soal pilihan roda, Rifai juga melakukan percobaan dengan melakukan kombinasi antara ring 15 inci di belakang dan 17 inci di depan. "Ini masih agak jarang dilakukan, tapi dengan pilihan ban yang pas, kesan extrem dari perbedan lingkar roda ini semakin sangar. Cocok dengan konsep," kata pemilik bengkel di Jl. Ring Road Utara, Depok, Sleman, Jogja ini.
Pelek belakang merupakan dari mobil yang dicustom. Lebar telapak lingkar roda tadi mencapai 4 inci. Dengan ban profil 140/80-15 maka roda belakang menjadi salah satu bagian yang memang menarik untuk dipandang.
Hal lain yang menggoda dari desain baru ini ada pada bentuk setang. Karena jarak antara jok dan setang cukup jauh maka batang kemudi tadi agak ditekuk dan panjang sehingga bisa dijangkau dengan baik oleh si rider.
Untuk pilihan warna di Tiger ini, Rifai lebih menyukai kesan gelap. "Kalau kita nyebut sih motifnya seperti kopi susu tumpah," kekehnya.
Tapi dibalik itu ada juga unsur airbrush realis yang dilakukan pada bodi. Pengerjaan dilakukan oleh bengkel Potlot yang memang kondang di Jogja sebagai penghasil motif realis.
"Kita buatkan ada muka seorang cewek, ibaratnya ada seperti senyum Monalisa di tangki. Hal itu supaya ada sedikit kesan manisnya di motor yang sudah tampil ekstreme ini," bangganya.
Pada awalnya sempat ingin menggunakan warna oranye, tapi dirasa kurang pas. Padahal jika ingin tampil di halaman depan MOTOR Plus maka warna terang lebih sip loh, Bro! Kita tunggu karya berikutnya.
Custom Detail
Mari kita simak beberapa bagian detail yang dibuat sendiri oleh Rifai. Misalnya saja sok depan. "Itu saya custom dari sok Yamaha Vega," lanjutnya. Begitu juga dengan sok belakang, basicnya diambil dari punya Vega tapi sudah banyak dirombak.
Jika dinilai dari segi modifikasi jelas ini sebuah terobosan baru atau inovasi. Layak dihargai dan memang mendapat apresiasi. Tapi kalau kita bicara safety maka tentunya ini akan menjadi komponen yang sangat berbahaya. Jika terjadi kecelakaan maka sangat mungkin bagian tubuh si joki tertusuk bagian ini. Semoga saja hal itu jangan sampai terjadi! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Corsa 100/70-17
Bab belakang: Dunlop 140/80-15
Pelek: Custom
Tangki: Custom
NJoy 76: 0817-3374-43
Editor | : | billy |
KOMENTAR