Banyak yang beranggapan bahwa untuk cuaca seperti itu butuh spek HID yang 4300 k. Itu memang benar. "Tapi, sekarang hujan yang lebat atau kabut yang tebal juga susah ditembus jika hanya memperhatikan bohlam HID-nya saja. Perlu juga penyesuaian di ballastnya," kata Shandy, spesialis lampu yang sudah sangat berpengalaman.
Selama ini ballast yang digunakan umumnya berkekuatan 35 watt. Ballast itu fungsinya mengubah arus DC 13,2 volt jadi arus AC dengan tegangan listrik mencapai 23.000 volt. Karena itu fungsi ballast sangat vital. Sehingga jika ingin hasil lebih baik, perlu juga memperhatikan spek dari ballast tersebut.
"Saat ini sudah mulai banyak beredar ballast yang speknya sampai 70 watt. Jika menggunakan ini, dijamin cahaya yang dipancarkan akan jauh lebih terang," promo pria berkaca mata ini.
Aplikasi HID 4300 k dan ballast 70 watt, kabut atau hujan seperti apa pun pasti akan tembus. Sinar yang dipancarkan sangat baik. Tapi, tentu saja konsekuensi lanjutan jika menggunakan yang seperti ini.
Pertama urusan accu. "Aki yang dibutuhkan minimal 9 ampere. Jika kurang dari itu sebaiknya ganti," kata pria yang mangkal di Jl. Pal Merah Barat No. 25, Jakarta Pusat ini. Untuk motor seperti Ninja 250R dan CBR 250 tidak perlu ganti aki lagi. Karena bawaa standarnya sudah cukup mumpuni untuk ballast sebesar 70 watt tadi.
Sedangkan untuk bebek atau motor kecil baru ada masalah. "Selain ganti aki, kiprok juga harus menggunakan yang spesial. Tidak cukup lagi pakai kiprok Tiger seperti selama ini," kata pria yang bisa dihubungi di 0856-1228-866.
Oh ya, harga produk ini pasti lebih mahal dari yang ada selama ini. "Banderolnya mencapai Rp 750 ribu, sedangkan ballast umumnya hanya sekitar Rp 300 ribu saja," tutupnya. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR