Perhatikan kadar deterjen dan alkohol
Kini banyak tersebar tempat cuci helm, bahkan enggak butuh waktu lama, cukup satu jam. Tapi, pada bulan puasa seperti sekarang terasa lebih banyak waktu longgar, berkumpul dengan keluarga sambil menunggu bedug berbuka.
Cairan apa saja yang perlu disiapkan untuk bisa mencuci helm sendiri di rumah. Sedikit tips dari Beta yang buka gerai cuci helm di Jl. Saluki Cempaka, Jatibening, Bekasi, bisa dicontoh.
"Bagian helm yang paling rawan di bagian busa dalam dan kaca. Pemakaian cairan di bagian ini sebaiknya hindari bahan yang mengandung alkohol. Karena bisa merusak busa dalam dan membuat visor helm malah jadi buram.
Untuk itu mencuci busa pilih sabun cuci yang bentuknya cair. "Kadar deterjen pada sabun cair lebih rendah dibanding yang padat atau krim. Sehingga busa tidak mudah rusak," anjur perempuan yang sudah hampir dua tahun membuka gerai laundry helm ini.
Buat pembersih mika helm, bisa pilih model semprot atau yang botol tetes. "Kalau enggak ada, cukup dengan menggunakan air hangat. Sebab kalau salah pilih cairan bikin mika buram," tegas Beta.
Ada juga cairan pewangi helm. Selain membuat aroma segar, juga diklaim sebagai desinfektan. "Bakteri yang masih nyelip bisa mati dengan menyemprotkan desinfektan," pastinya lagi.
Terakhir, untuk membersihkan bagian luar helm atau batok helm, cukup dilap air bersih. Tapi, kalau masih kurang puas bisa pakai cairan pembersih kaca yang banyak dijual di pasaran. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR