Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Servis Ruang Bakar, Bertenaga dan Nggak Boros!

billy - Jumat, 22 Juli 2011 | 07:00 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

 Timbunan bisa dicek setiap 24.000 km
Bara kerak karbon pemecah proses kompresiSetelah lebih dari 3 tahun atau sudah menempuh jarak lebih 24.000 km, wajib servis besar. Servis berkala yang tahap pengecekannya lebih dari biasa.

Penting cek ruang bakar. Jika sering pakai bahan bakar tidak berkualitas ditambah seting karburator gak tepat, ruang bakar hitam pekat bila dibuka. “Biasanya mulai dipenuhi kerak karbon. Part yang ditimbuni meliputi busi, payung klep, piston, ring piston selain penampangnya. Jika diabaikan, performa mesin turun drastis,” terang Didin Rosidin, mekanik Bike Point Oryx Motor, Soreang, Bandung.

Servis ruang bakar perlu dilakukan. Tentu untuk memaksimalkan kembali pembakaran. Apabila tidak dilakukan, timbunan kerak sisa pembakaran akan berujung pada terjadinya overheat. “Kelamaan sil klep bocor, timbul asap putih di knalpot, bikin piston gampang baret hingga berujung pada turun mesin,” ulas Didin lgi.

Setingan karbu kurang tepat akibatkan ruang bakar tampak hitam. Sebab gas bakar tidak terpantik dan tidak dibuang ke knalpot otomatis bersarang di dalam. Sehingga tenaga motor overtune alias mesin pada kecepatan tinggi nggak mau lari.

No caption
No credit
No caption

 Bara kerak karbon pemecah proses kompresi
“Bisa bikin piston pecah. Karena kerak membara menyulut gas bakar. Padahal piston sedang naik,” timpal Gina Gunawan, mekanik Gina Guns di Jl. Raya Cicadas, Jatiwangi, Majalengka, Jabar.

Biar performa mesin kembali seperti semula, servis ruang bakar pantas dilakukan. Beragam cara dilakukan mekanik untuk kembalikan kondisi. Mulai dari proses instant sampai yang harus bongkar head.

No caption
No credit
No caption

 Semprot cairan khusus ke ruang bakar
Dikerok Pakai Cairan Khusus

Pemilik motor yang tidak punya waktu banyak lantaran tunggangannya harus mobile, bisa pilih cara instant. Caranya dengan menyemprotkan cairan khusus ke arah ruang bakar, tanpa harus bongkar kepala silinder. Otomatis cairan tadi dapat merontokkan karbon dari dalam dan dibuang lewat exhaust atau lubang busi. Cairan ini biasa juga disebut engine conditioner.

“Ada dua cara. Bisa lewat venturi karburator dengan cara menghidupkan mesin lebih dahulu. Atau memasukkan busa cairan khusus lewat lubang busi saat klep menutup dan piston di top. Lalu bekasnya kembali diisap pakai alat khusus dan jauh lebih aman,” ujar Verry Jarwo, mekanik Corner di Jl. Bangka 2F, Mampang, Jakarta Selatan.


 Mencapai bagian tersulit
Sikat Kawat Lebih Efektif

Kalau mau sedikit repot, silakan pilih cara ini. Namun hasilnya jauh lebih maksimal. Sebab, kerak yang memang melekat di kubah, klep dan di piston benar disapu bersih.

Kanapa begitu, sebab ruang bakar yang ditimbuni kerak dan dilihat mata telanjang dapat langsung diusir sampai bersih. Caranya pakai sikat kawat model bundar yang dibantu mata bor biasa atau model tunner.

“Kelebihan lainnya, bagian yang sulit dijangkau pun bisa dengan mudah dijangkau dengan peranti ini. Wajar kalau hasilnya jauh lebih baik dibanding carian. Cuma yaitu tadi, ruang bakar mesti dibelah dengan melepas head dari silinder,” lanjut Gina yang lulusan HMTC Jakarta. (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa