Upgrade Performa Bajaj Pusar 200 DTS-i
Untuk pemakaian harian, diameter liner silinder atas sampai bawah oleh Juki dibikin rata. Tapi untuk settingan turing, diameter bawah dibikin sedikit lebih gede dari atas.
“Bentuknya jadi kayak cone. Soalnya dari beberapa kali riset,
piston Pulsar 200 kalau sudah panas banget, bagian yang memuai paling banyak adalah bawahnya."
"Kalau boring-nya dibikin cone begitu, meski motor digeber lama pada putaran tinggi, gerak piston tetap lancar dan enteng,” tukas Juki.
Lalu, pinggiran kepala piston dipapas 0,4 mm. Lalu kemiringan skuisnya dibikin 12º – 13º. Langkah ini juga bertujuan untuk menghindari
mesin mudah knocking waktu panas karena kompresi berubah tinggi.
Nah, dari sederet item ubahan tadi, Juki kasih harga Rp 1,7 juta terima beres. “Soalnya mesti belah mesin untuk center kruk as,” bilangnya.
Sementara bila ingin full grade sampai porting saluran masuk-buang, papas head (kepala silinder) serta setting girboks untuk mengatasi persneling yang suka miss, JM pasang harga Rp 2,5 juta.
Itu dengan janji kenaikkan horse power bisa jadi 22,5 dk (standar Pulsar 200 17,7 dk on engine). "Itu sudah termasuk rejetting karburator," tutupnya.
KOMENTAR