Ketika Kawasaki Ninja 250R keluar dengan mengusung dua silinder segaris, otak engineer Oji mencuat keluar. Maksudnya impian bikin motor satu silinder jadi dua silinder. Honda Grand lansiran 1997 milik Haryanto yang pernah muncul di MOTOR Plus edisi 690 pun jadi karya pertamanya. “Bikin di motor bebek, karena biar unik. Kalau di motor batangan sudah biasa dibikin jadi dua silinder,” seru pria kelahiran Tangerang, Banten ini.
Permintaan bikin motor batangan juga banyak. Doi juga siap melayani. Di bengkel O’M2S juga masih ada bebek yang sedang dicangkok jadi dua silinder. Seperti Honda Supra, Grand dan Yamaha Force-1. “Kalau buat bikin bebek dipatok biaya sekitar Rp 9 juta, sedang sport Rp 11 juta,” jelas pria yang baru punya anak satu.
Kesulitan yang didapat untuk bikin mesin segaris adalah penggabungan antar dua part jadi satu. Beda dengan bikin motor dua silinder dengan tipe V yang punya komponen terpisah. Istimewanya, motor enggak dilepas langsung ke konsumen.
Maksudnya semacam perlakuan inrayen, biar motor bisa sempurna. Usia karya pertamanya saja sudah setahun lebih tuh! Dan, masih sehat. Malah dipake pergi-pulang kantor oleh sang owner. (motorplus-online.com)
O'M2S (Oji Motor 2 Silinder)
Jl. KH Hasyim Ashari, Gondrong Kenanga, No. 16, RT 004/01, Cipondoh, Tangerang. Telp. (021) 94620564.
Editor | : | billy |
KOMENTAR