"Kami dari Cheng Shin Rubber Ind. Co. Ltd. atau yang lebih dikenal dengan Cheng Shin Tires," buka Marx Lee, Internatinonal Sales Division Manager Cheng Shin Rubber (Xiamen) IND.,Ltd.
Lebih jauh, pria ramah ini menjelaskan bahwa Cheng Shin Tire memiliki fasilitas RnD di beberapa negara seperti Taiwan, China, USA dan Belanda. Sedang pabrik produksi terbesarnya ada di Xiamen, China dan Taiwan. Dengan tenaga kerja lebih dari 20 ribu orang.
Bahkan pada tahun 2010 berdasarkan data dari Tire Business Magazine, jumlah penjualan Cheng Shin Tires masuk posisi 10 besar dunia. Selain menjalankan bisnis penjualan ban dengan mereknya sendiri, Cheng Shin Tires juga menjual ban sebagai produk OEM pabrikan motor dan mobil dunia. Totalnya ada 106 negara yang saat ini telah menjadi tujuan ekspor Cheng Shin Tires.
"Cheng Shin Tire ini memiliki beberapa brand unggulan. Diantaranya adalah CST, Maxxis dan Sakura," jelas Nelson, Director PT Sumber Multi Jaya Nusantara (SMJN), prinsipal CST Tires di Indonesia. Nah, terjawab kan apa hubungannya dengan merek ban Cheng Shin dan Maxxis, ternyata masih saudara.
Produk CST Tires ini sendiri sebenarnya memiliki banyak varian. Mulai dari ban sepeda, sepeda motor, mobil, truk, hingga peralatan pertanian. Tapi PT SMJN hanya akan memasarkan ban sepeda motor dan truk alat berat di Indonesia.
Khusus pada ban sepeda motor CST Tires menawarkan beragam ukuran dan pattern ban dengan desain terkini. Diameter ban yang tersedia mulai 12 inci, 14 inci, 17 inci dan 18 inci.
"Kembangan dan kualitas komponnya juga memiliki kualitas yang baik," promo Nelson sambil menunjukan salah satu seri ban motor CST Tires untuk motor sport. "Kami punya CST Adreno, biasa digunakan untuk balap," jelasnya.
Untuk produk yang dipasarkan di Indonesia didistribusikan langsung dari Xiamen, China. Meski diimpor tapi sudah memiliki standarisasi SNI. Untuk target penjualannya di Indonesia diharapkan mampu tembus 3 ribu unit ban tiap bulannya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR