JKTC Racing
Suguhan menarik ditawarkan peredam kejut merek KTC Racing. Terutama, buat dipakai di Yamaha Mio. Memiliki ulir per berwarna merah, sok belakang ini mengusung semi progresif. Bisa dibilang semi, karena hanya sedikit ulir per yang berjarak rapat di bagian atas.
Harga yang ditawarkan Rp 800 ribu. Seting kekerasan per juga bisa dilakukan jika memang dibutuhkan. Yaitu, melalui putaran ring di bagian atas per. Ya, yang terletak di atas. Semakin diputar ke arah bawah, per semakin keras.
"Cukup banyak yang pakai. Malah terkadang suka kehabisan stok,” ungkap Nancy, wanita ramah dari Mulia Motor Sport (MMS) di Jl. HOS Cokroaminoto, No. 7E, Kreo, Batas, Ciledug, Tangerang. Telepon (021) 73457473.
Sayangnya, untuk pilihan warna hanya satu ya. Yaitu per merah dengan tabung sok berwarna hitam.
Sepertinya, nama Z series seakan membooming bagi sokbreker belakang. Sebab, sok belakang bermerek Yoshimura yang sobat lihat ini juga mengusung tipe Z series. Part yang namanya serupa merek saluran buang asal Jepang ini memiliki tabung sok di sisi atas.
Mengadopsi ulir per berwarna merah, bikin tampilan terlihat makin sporty. Malah, untuk mencegah sok mentok, di sisi dalam as sok dilengkapi karet bantalan berwarna hitam. Sok ini, juga memiliki part buat seting kekerasan. Tentunya, lewat putaran ring ulir di bagian atas.
Untuk pernya sendiri memiliki karakter sok progresif. Itu terlihat dari dua ulir per yang dipakai. Model rapat lalu berganti renggang. Redaman, tergantung beben yang diterima,” sebut Alex dari Sentramotor, toko variasi di Ciledug, Tangerang yang menjual sok ini seharga Rp 250 ribu.
BHT PRO Z - Kombinasi warna krom dan anodize, RIDE IT Z series - Hanya satu pilihan warna!
Permainan warna coba disuguhkan sok aftermarket bermerek BHT tipe Pro Z ini. Apalagi, buat sobat yang ingin tampilan kinclong dipacuannya. Lewat per bernuansa krom ini, tentu makin harmonis jika ada part kinclong lain yang bertengger disekitarnya.
Selain itu, tabung oli sok juga punya warna berbeda. Artinya, gak seirama per. “Ada dua pilihan warna anodize untuk tabungnya. Bisa pilih warna emas atau merah. Jadi, tinggal cocokkan saja,” sebut Johny dari Sentramotor di Puri Beta, Ciledug, Tangerang.
Sok belakang yang dijual Rp 230 ribu ini, hanya tersedia buat matik yang aplikasi single sok. Misalnya, Mio atau BeAT. “Setel kekerasan tinggal putar ring di per bawah pakai kunci,” tambah Johny yang bisa dikontak di (021) 9358-5866.
Dilengkapi warna ulir per putih, sok ini bisa disesuaikan tingkat kekerasannya. Yaitu, cukup memutar cincin ring bagian atas sesuai kebutuhan.
“Kalau cincin diputar ke bawah, maka sok menjadi lebih keras. Begitu sebaliknya, kalau diputar semakin ke atas, jadi lebih lembut. Tinggal sesuaikan kebutuhannya aja,” saran pria yang punya perawakan gemuk ini.
Buat menembus sok yang hanya tersedia buat pacuan bebek ini, sobat cukup sediakan uang Rp 250 ribu.
YOKO - Bagi yang suka nuansa krom, DAYTONA - Seting sok lebih lengkap
Sokbreker aftermarket berlabel Yoko ini cukup banyak ditemui di toko-toko variasi. Terutama tipe Pro-Z. Dilihat dari penampilannya, sudah pasti lebih sederhana.
Wajar jika harganya juga lumayan murah dibandingkan peredam kejut belakang lainnya. “Dibanderol Rp 200 ribu,” tutur Alex dari Toko Variasi Sentra Motor di Jl. Puri Beta Town Square, No. 11, Ciledug, Tangerang.
Dari konstruksinya, sok ini memiliki satu jenis jarak rapat atau kerenggangan pada springnya. Sehingga, kekerasan spring hanya untuk satu kondisi.
Pada sokbreker ini dilengkapi adjuster berupa ulir yang berfungsi sebagai penyetel kekerasan pada pegas. “Penyetelannya tak terlalu sulit, cukup memutar adjuster atau ring dibawah per kearah kanan atau kiri. Pakai kunci yang disediakan,” tambah Alex .
DAYTONA
Sok belakang Daytona ini dilengkapi tabung gas berisi nitrogen. Sehingga, pemakainya bisa dilakukan. Misalnya dari per (spring preload), tinggal sesuaikan kekerasan per lewat puntiran ulir ring. Meskpun, per memiliki desain progesive.
Setelan rebound juga bisa dilakukan melalui seting di tabung gas. Sehingga sok mampu mengatur kecepatan naik-turun as ketika mengalami dekompresi. Atau, menahan laju sok kembali ke posisi semula ke atas setelah terjadinya tekanan ke bawah.
Dua sok bisa dipilih sesuai tipe motor. Buat pacuan matik, dijual Rp 7 juta. “Sedangkan untuk bebek bisa menggunakan model tabung rebound dan compression adjustable A1304 seharga Rp 13,5 juta,” kata Alex Winata, bos Daytona Indonesia.
Sokbereker Jepang ini bisa dilihat di Daytona Utama Jl. Cokroaminoto, No. 35C, Ciledug Raya, Larangan, Tangerang. Telepon (021) 7344-6333.(motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR