Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Turing Penghancur Mitos, Turing Gabungan Mesin Besar dan Kecil

billy - Rabu, 30 Mei 2012 | 09:21 WIB
No caption
No credit
No caption

Makan bersama dipinggir jalan
Maaf dan moga berkenan kalau MOTOR Plus ngasih tema turing ini sebagai penghancur mitos. Soalnya termasuk unik alias nggak biasa. Lha yang biasa gimana?

Begini, biasanya turing khususnya yang lumayan jauh, pasti menyesuiakan kapasitas motor. Motor kecil idealnya dengan motor kecil lagi, moge barengan moge.

Tentu saja, road captain nggak bermaksud membedaatau diskriminasi, tapi lebih pada situasi yang mungkin dihadapi sepanjang perjalanan. Kalau moge dan motor kecil disatukan, dipastikan banyak yang tercecer, beda akselerasi dan daya jelajah hingga merepotkan.

“Kayaknya semuanya nggak benar. Sinergi apik saat turing bisa terjalin asal ada pengertian dan kordinasi yang bagus,” sanggah Ignatius ‘Bingky’ Hendra, kumendan turing Jakarta-Bali yang start 9 April lalu.

Bertepatan dengan turing tahunan tongkrongan mereka di Carburator Springs, Bikers Station, Bingky mengajak beberapa rider ikut serta. Komposisi peserta turingnya unik. Terdiri dari 6 motor Harley-Davidson, 5 motor kapasitas kecil Yamaha Scorpio, Kawasaki Binter Mezy dan Honda CB.

“Diajak serta kami sih pede aja. Biar motor kecil tapi bisa kok bejaban sama Harley-Davidson,” pede Uwew, Jumeng, Adhi, Maul, Ibenk, Ani, Diana dan Eko.

“Rute yang ditempuh lumayan menantang, start dari Jakarta menuju Bandung lanjut ke Jogja untuk kemudian menuju Gunung Bromo, Malang, Surabaya, Bali,” jelas Bingky.

“Nggak ada masalah berarti sepanjang perjlanan, lancar-lancar saja, wajar kalau ada sedikit trouble pada mesin dan kendala jalan berlubang di beberapa tempat,” kisah Bagus.

Nggak kalah unik, rombongan ini menyertakan juru masak hotel. Jadinya nggak makan di restoran. “Kalau lapar, kami menepi masak di jalanan. Benar-benar turing yang menyenangkan,” tukas Jumadi dan istrinya Diana yang berboncengan naik Yamaha Scorpio modifikasi ala board track.
   
Kordinasi untuk turing juga diatur sesama mereka. Maklum beda power dan riding skill, road captain yang dipilih pun bergantian untuk mengatur ritme perjalanan.

Setiap dua jam sekali mereka berhenti untuk mengumpulkan lagi motor tercecer di tempat yang disepakati. Kesan turing mereka sangat banyak. Ibenk penyemplak Scorpio ala street tracker misalnya, sempat didatangi bule. ”Dia suka motor saya dan menawar dengan harga fantastis,” kisahnya.

Sebuat turing yang langka. (motorplus-online.com)  

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa