Tak banyak perbedaan yang tampak pada Honda HR-V untuk Brazil. Salah satu yang tampak dari luar adalah lampu sein berwarna bening, tidak seperti HR-V untuk pasar Amerika Serikat yang mengharuskan mika lampu sein berwarna kuning.
Faktor pembeda lainnya adalah pasar Brazil memiliki bahan bakar berbeda. Di sana tersedia bahan bakar bensin dengan campuran etanol antara 20-25 persen (E20-E25), bahkan juga tersedia bahan bakar etanol murni (E100).
Alhasil, untuk masuk Brazil, HR-V juga dilengkapi fitur flex fuel. Maksudnya, bisa menelan bahan bakar dengan komposisi berbeda, bisa bensin murni maupun bensin campur etanol yang tersedia di sana. Mesin 1.800 cc SOHC i-VTEC flex fuel pun dipilih dan disandingkan transmisi CVT. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR