Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 tak hanya diramaikan dengan kendaraan penumpang saja, tapi juga kendaraan niaga. Dengan menempati area outdoor, terdapat 9 pabrikan kendaraan komersial dengan 2 pemain karoseri untuk bus mengisi area ini.
Asyiknya, seolah siap dengan wacana kenaikan bahan bakar, beberapa pabrikan memajang kendaraan berbahan bakar CNG (Compressed Natural Gas). Dengan bahan bakar jenis ini, biaya transportasi bisa lebih murah karena konsumsi bahan bakar yang lebih hemat. Selain itu, pabrikan lain memperkenalkan produk-produk barunya. Selengkapnya bisa simak ulasannya berikut.
Shacman
Produk asal China ini memperkenalkan 2 varian truk berbahan bakar CNG, berjenis tractor head 350 HP (6x4) dan dump truck 380 HP (6x4). Mesin truk ini didisain khusus untuk bahan bakar CNG, dengan tabung yang diletakkan di belakang kabin. "Konsumsi CNG dibanding bahan bakar konvensional, bisa 66% lebih irit," kata Satrio Mursandhi. Total penjualan Shacman tahun lalu mencapai 350 unit truk.
FAW
Tak mau kalah dengan sesama pemain asal China, FAW yang dipegang oleh PT Gaya Makmur Mobil (GMM), juga menghadirkan truk berbahan bakar CNG, berjenis tractor head (6x4). Lalu varian baru lainnya, yakni truk mini mixer. "Saat ini untuk CNG lagi uji tipe, uji kelayakan, saya rasa tidak akan ada masalah karena truk ini sudah banyak dipakai di China dan Thailand," papar Robert Lie, President Director PT GMM.
UD Truck
Menampilkan 4 unit UD Truck Quester 8 L degan jenis 4x2 rigid, 6x2 rigid, 6x4 rigid dan 6x4 tractor head, berwarna merah dan putih. "Warna-warna ini dipilih sesuai dengan warna bendera Indonesia, mencerminkan tema yang diusung UD Trucks untuk IIMS 2014 yakni 'Quester untuk Indonesia'," jelas Ernando Demily, CEO Astra International - UD Trucks Sales Operation.
Isuzu
Si rajanya diesel coba melengkapi varian truk Isuzu Giga dengan menghadirkan versi mesin 285 PS. Diantaranya GVR tractor head (4x2), FVR (4x2), FVZ 34P Mixer (6x4). "Permintaan truk di Sumatera sedang tumbuh, dan butuh truk bertenaga besar, makanya kita coba penuhi," beber Edi Jusuf Oekasah, GM Pemasaran Isuzu Astra Motor Indonesia. Mengenai truk CNG, Isuzu sudah siap hanya saja menunggu kesiapan infrastruktur dari pemerintah.
TATA
Coba tampil beda dengan menghadirkan mini pikap bermesin diesel 702 cc, yakni TATA Ace EX2, sebagai solusi trasportasi ke wilayah pedesaan. "Kami yakin produk ini akan sukses karena India dan Indonesia punya karakter pasar, kondisi jalan dan kebutuhan yang serupa," kata Biswadev Sengupta, President Director PT Tata Motor Distribusi Indonesia.
Mitsubishi Fuso
Mengusung tema "The New Fuso Debut", Mitsubishi Fuso menghadirkan medium duty truck yakni New Fuso FJ2528 (6x4) Super Mixer, yang merupakan varian mixer ready oleh Mitsubishi di Indonesia. Kemudian ada Fuso FI1217 (4x2), sebuah light truck baru yang tampil dengan kargo pembawa buah sawit.
Hino
Mengusung konsep "Hino Total Support", PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), mengenalkan tiga jagoan barunya. Hino 700 Profia SV 6x4 Tractor Head, lalu Hino 300 Series Dutro 110 SDLR, keduanya masih prototype. Kemudian Hino 500 Series Ranger FM 320 P tractor head, dengan dilengkapi rem ABS dan tenaga 320 PS.
Laksana & Adi Putro
Pemain karoseri bus ini memajang bodi buatannya, dari Laksana menampilkan bodi Legacy Sky berbasis Scania K360 dan Aerobus, bus bandara berbasis Scania K250. Sedangkan Adi Putro memajang sasis bus Mercedes Benz 2542 dengan bodi Jetbus HD2, Mercedes Spinter milik perusahaan travel, serta bis berukuran sedang.
Haka Motor
Memegang Haka Force, merek asal India dan dirakit di Bogor, Jabar. Menampilkan Force Traveller T1 dan T2 untuk membawa penumpang. Serta Traveller Shaktiman untuk angkutan barang. "Mesin kita sendiri di-support dari Mercedes Benz," kata Ghugus Santri, Sales & Marketing Haka Motor.
.
Editor | : |
KOMENTAR