Ekspor mobil Toyota dari Indonesia sendiri setiap tahunnya terus meningkat. Bila di 2010 ekspor mobil utuh (CBU) dari Indonesia hanya berada di angka 55.796 unit, di 2011 angka itu meningkat menjadi 72.239 unit.
Di tahun berikutnya angka itu kembali naik menjadi 114.504 unit untuk kemudian naik lagi di 2013 menjadi 118.436 unit. "Target ekspor CBU kita 165 ribu unit," kata External Affairs General Manager PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Teguh Trihono (25/8).
Sementara ekspor dalam keadaan terurai (CKD) juga menampilkan pertumbuhan positif. Di 2012 angkanya 34.250 unit yang kemudian naik menjadi 37.910 unit. Di 2014, sejak Januari sampai Juli sudah ada 24.490 unit yang diekspor secara CKD dengan target naik 5 persen setahun penuh.
Sedangkan ekspor komponen di tahun 2012 naik menjadi 56.601.036 komponen dari 43.946.471 komponen di tahun sebelumnya. Di tahun 2013 angkanya menjadi 58.244.577 komponen.
Bahkan untuk tahun ini, ditargetkan bakal ada sekitar 165.000 unit mobil Toyota dikirim ke berbagai negara. Dengan begitu, langkah ini merupakan potensi untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dunia untuk Toyota. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR