Jakarta - Pemerintah menghimbau para pabrikan mobil murah LCGC untuk segera merubah voume corong pengisian tangki bahan bakar di mobil. Tujuannya, agar tidak bisa lagi meminum bbm subsidi. Menyambut wacana ini, produsen mengaku tak masalah.
Hanya saja, tentu perubahan ini bisa mengakibatkan bertambahnya ongkos produksi, sebagaimana diutarakan Honda yang punya jagoan Honda Brio Satya disegmen mobil murah LCGC.
"Pasti ada penambahan ongkos produksi, karena ada perubahan desain, ada perubahan komponen, sehingga berpengaruh terhadap ongkos produksi secara keseluruhan," ungkap Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Namun, dirinya mewakili Honda Prospect Motor mengaku siap mengikuti kemauan pemerintah tersebut. "Hasil meeting terakhir, ada wacana produsen diberikan waktu 3 sampai 6 bulan, sekarang lagi dibahas detailnya. Apakah lehernya saja yang berubah, atau bibirnya, masih dibahas," tambah Jonfis sebagai penutup. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR