Yang paling banyak ditempuh sebagian anggotanya yakni meningkatkan performa mesin. "Kalau untuk tingkatin performance ada beberapa tahapan, dari stage 1 sampai stage 3++ dengan budget tak terbatas," jelas Risa Firnandi, salah satu founder MCI. Menurut Risa, yang paling mudah dilakukan yakni mengganti intake manifold dan exhaust system.
"Banyak yang melakukan ini karena yang paling hemat," ujar pembesut MINI 2003 ini. Untuk intake, pilihan yang banyak dipakai berlabel K&N dan Gruppe M. Menurutnya, penggantian yang dilakukan ada yang full set dan ada yang hanya replacement (Gbr.1).
Sementara exhaust, bisa adopsi produk Miltec dan John Cooper Work yang kerap dijadikan pilihan favorit (Gbr.2). "Intake pake replacement K&N trus exhaust pakai Miltec juga cukup," saran Risa. Dengan kombinasi seperti ini, selain biaya yang dikeluarkan lebih ekonomis, keluaran tenaganya diklaim bertambah minimal 10 dk.
"Tapi kalau custom musti yang benar, kalau enggak pasti indikator engine check akan nyala," sebutnya menjelaskan salah satu resiko modifikasi sistem pembuangan untuk MINI jika pembuatannya tidak presisi.
"Setelah itu harus di chip-up biar bisa maksimal," ujar Risa menyebut penggantian chip atau pakai piggyback (Gbr.3). Hasilnya dengan kombinasi ini putaran bawah seperti akselerasi dirasakan lebih maksimal dibanding standarnya.
Informasi dari Risa, salah satu anggota MCI yang mengaplikasikan kombinasi seperti ini keluaran tenaganya bisa mencapai 240 dk on wheel. Tentunya berdasar pemilihan komponen yang tepat.
Pemilik MINI, berani mencoba? (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR