Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Deteksi 3 Jenis Bau Kabin, Cermati Sumbernya Dari Mana

billy - Selasa, 29 Mei 2012 | 14:07 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
 
JAKARTA - Bau parfum favorit yang dipakai sang kekasih atau aroma wewangian di dalam kendaraan, membuat hati adem tentrem. Tetapi susana itu akan buyar ketika mencium bau tidak sedap yang ditimbulkan dari bagian di kendaraan. Hati pun jadi gelisah. Pasalnya, bau tidak terlihat dan jika diabaikan bisa repot urusannya.

Pemilik mobil atau penumpang pasti pernah mencium berbagai macam bau pada kendaraan yang ditumpangi. Misal bau sangit seperti tali kebakar, bau oli atau bensin. Bau dapat menyelinap ke dalam kabin yang karet-karet pintunya sudah jelek atau dari saluran AC menggunakan sirkulasi udara dari luar.

"Bau yang sering kita rasakan, harus diketahui lebih detail dulu, apakah karena kesalahan part atau operasional. Juga teliti baunya dari mana," kata Syam Mulyono, Technical Leader bengkel Tunas Toyota Kebayoran Lama, Jakbar.

Misal bau sangit, begitu biasa disebut (Gbr.1), indikasinya bisa dari kopling selip, rem nyangkut atau rem tangan ketarik. Menurut Syam, kalau baunya di kabin bisa karena dari kopling selip, sebab posisi kopling ada di tengah-tengah mobil.

Itu disebabkan kopling sudah aus/habis atau saat mengemudi posisi kaki sering digantung di pedal kopling. "Kalau rem, paling saat keluar dari mobil tercium bau dari rem depan yang ngebul karena kaliper macet," imbuhnya.

Sedangkan bau oli biasanya ada kebocoran di bagian mesin, oli netes kena bagian knalpot (Gbr.2). Bisa pula akibat tutup oli copot, gasket mesin sudah rusak/getas menyebabkan bocor dan dari asap yang timbul karena oli mesin panas.

Semeriwing bau bensin sering juga melintas di depan hidung (Gbr.3). Pastikan arahnya dari mana. "Kalau dari depan mungkin sumbernya dari sambungan slang-slang bensin. Seumpama di belakang, bisa karena tangki bensin luber, slang tangki bensin bocor atau sobek. Atau pernah pasang ganti fuel pump tetapi pemasangannya tidak benar atau bocor," jelas Syam.

Bermacam bau tadi, dapat terjadi pada mobil lama dan baru. Kalau pada mobil lama yang garansinya sudah habis, bisa karena faktor umur atau pemasangan part yang salah.

Pria murah senyum ini menyarankan, seandainya mencium bau-bau seperti itu, lebih baik dikonsultasikan ke bengkel. Agar bisa didiagnosis apa penyebabnya. Andaikan baunya tidak terlalu ekstrem, bisa saja diatasi sendiri.

Lain halnya jika yang tercium bau ayam goreng krispi yang baru beli di drive through, biar menyengat, jangan mengadu ke orang bengkel. Hehehe.... (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa