“Yang sering terjadi mendadak putus sehingga menyebabkan kerusakan,” ujar Endang Mulus, Training Head Tunas Toyota. Nah, ada beberapa poin yang harus diperhatikan mengenai fan belt ini. “Pertama perhatikan ketegangan atau defleksi dan keretakan pada setiap belt, belt AC, alternator, juga power steering,” jelas Endang.
Lanjutnya, kalau sudah menunjukkan ada keretakan, segera ganti dengan yang baru. Masih menurutnya, pada saat melakukan penggantian belt, pastikan tidak terlalu kencang. “Kalau terlalu kencang bisa mengakibatkan bearing atau bantalan tempat belt berputar jadi cepat rusak,” bilangnya lagi.
Lalu yang ketiga adalah kebalikan poin ke-3. “Pemasangannya jangan terlalu kendur, karena pada saat belt berputar akan menimbulkan bunyi mendecit atau melengking,” tambahnya. Jadi, pemasangannya harus pas, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kendur juga. Nah, jangan lupa diperiksa ya! (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR