Pastinya melirik bodi dan lampu copotan atau limbahan merupakan jawaban. “Harga lebih terjangkau hingga terpangkas 50 persen ketimbang membeli baru. Selain itu barang juga orisinal,” jelas Tami juragan Karya Jaya Motor di bilangan Pondok Jagung, No.75, Serpong Utara.
Namun, menurut Tami pemilihan harus hati-hati karena bisa saja yang dipinang adalah produk KW atau kualitas kedua. “Pelat bodi KW lebih tipis dan biasanya antarbodi tidak presisi,” jelas Tami lagi.
Biasanya, masih menurut Tami, jika pelat bodi itu sudah terpasang pada kendaraan bila mengalami kecelakaan ringan atau terkena butiran batu akan mudah cacat. “Kalau pada lampu untuk kualitas reflektor akan lekas pudar dan biasanya pancaran lampu tidak fokus,” ujarnya.
Nah, lalu langkah apa yang bisa dipilih calon pembeli agar tidak menyesal memilih bodi atau aksesori limbahan? Perhatikan ragam jurus berikut ini! (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR