Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ragam Turbocharger, Bagus Diam Apa Gerak?

Billy - Jumat, 23 Maret 2012 | 10:05 WIB
Ragam Turbocharger, Bagus Diam Apa Gerak?
Ragam Turbocharger, Bagus Diam Apa Gerak?

Ragam Turbocharger, Bagus Diam Apa Gerak?
Ragam Turbocharger, Bagus Diam Apa Gerak?
Dengan kemajuan teknologi, peminum solar sudah semakin canggih, seperti dengan adanya common-rail, mesin diesel sudah layaknya mesin bensin. Sistemnya lebih efisien dan menghasilkan suara halus. Begitu juga dengan perkembangan pemampat udaranya. Semakin maju dengan penggunaan turbocharger semakin efisien, baik dengan menggunakan Variable Geometry Turbo (VGT). Namun masih ada yang memakai Fixed Geometry Turbo (FGT), apa bedanya sih?

BEDA POWERBAND

Turbo, merupakan komponen yang terdiri dari dua buah bilah-bilah satu yang berputar karena embusan gas dari saluran exhaust (turbin) dan terhubung dengan bilah lainnya pada rumah keong yang berfungsi menghirup udara dari luar dan menghembuskannya ke saluran intake dalam tekanan berlipat-lipat tingginya.

Ragam Turbocharger, Bagus Diam Apa Gerak?
Ragam Turbocharger, Bagus Diam Apa Gerak?

 Turbo, terdiri dari kompresor dan turbin yang terhubung dengan exhaust, Penampang VGT, bilahnya bisa bergerak sesuai putaran mesin 

Kenapa bisa berlipat-lipat putarannya? Karena perbandingan putaran antara bilah dari exhaust diputar dalam bilah lebih kecil yang cukup banyak, sehingga kitirannya lebih cepat dan udara yang dimampatkan pun lebih banyak.

Manfaatnya memang besar, karena menghasilkan oksigen lebih banyak ke dalam ruang bakar, pembakaran pun bisa berlangsung lebih baik dan efeknya tenaga pun meningkat jauh.

Tetapi, ada kekurangan berupa turbo-lag, yaitu dimana ada ‘kekosongan' tenaga sebelum turbo menghembus udara padat ke dalam mesin. Efeknya respon yang diterima seolah-olah lambat.

Ragam Turbocharger, Bagus Diam Apa Gerak?
Ragam Turbocharger, Bagus Diam Apa Gerak?
Nah, agar mengurangi gejala ini, dibuatlah bilah-bilah yang membuat kompresinya bervariasi, yaitu Variable Geometry Turbo (VGT). Bilah ini bisa mengatur bentuknya sehingga pemampatan udara bisa berlangsung pada putaran lebih rendah, guna mengurangi turbo-lag tadi.

Efeknya powerband pun menjadi lebih panjang. Beberapa tunggangan sudah menggunakan VGT ini, seperti Toyota Hilux 2.5, Mitsubishi Pajero Sport Dakar, Chevrolet Captiva, Ford Ranger dan Everest.

Namun masih ada yang mempertahankan menggunakan Fixed Geometry Turbo (FGT), seperti pada Chevrolet Colorado yang baru saja diluncurkan di Tanah Air. "Karena penggunaannya pada putaran tertentu saja," ujar Dadan Ramadhani, Costumer Care Director PT General Motors Indonesia.

Jika dilihat di spesifikasi, versi turbo ini mendapat torsi puncak pada putaran tertentu, misalkan pada 2.000 rpm. Sementara VGT, lebih panjang, mulai dari 1.600-2.300 rpm, misalkan.

Tentu pengemudi yang menentukan untuk ‘menjinakkan' torsi dari mesin ini, baik dari putaran yang luas maupun pada putaran mesin tertentu saja.

Untuk medan off-road perkebunan atau pertambangan bisa saja mempertahankan pada putaran tertentu, namun untuk melaju di lintasan aspal, powerband luas tampaknya lebih menyenangkan untuk dikemudikan.

Tetapi memang, the man behind the steering wheel yang paling utama. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : Billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa