Mulai dari kondisi mesin, kaki-kaki hingga kinerja sistem pendingin udara kabin yang biasanya minim perawatan.
“Untuk setiap penggantian oli, kami menyarankan maksimum di batas 7.500 km,” tegas Agus.
Lalu pengecekan berikutnya ada pada kondisi bagian tertentu yang sering ditemui pada Toyota Alphard.
Semisal kondisi bushing dan steering rack yang sudah melemah merujuk usia kendaraan dan kondisi jalan.
Semisal untuk spare parts kategori fast moving diyakini Agus mudah didapat.
Persepsi pemakai mobil bahwa ada kesamaan parts mesin dengan Toyota Camry.
“Basic engine-nya sama, hanya parts pendukungnya beda seperti paking, injector dan beberapa item lain,” yakin Agus. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR