Menurut member dari komunitas March Indonesia (March-i) ini, efek bising yang ditimbulkan plafon yang terguyur air hujan sangat deras, mengharuskannya untuk menambah volume suara buat mendengarkan musik dari CD audio. "Tapi tetap enggak enak didengarnya, karena suara air dari atas plafon cukup keras," yakin Steven.
Alhasil bagian plafon yang dituding sebagai biang masalah mesti dilapis atau ditambah peredam (Gbr.2), seperti yang kerap dilakukan instalatur car audio untuk mengoptimalkan keheningan agar tingkat akustik kabin lebih baik.
Sayangnya desain plafon milik March agak berbeda dengan mobil Jepang lainnya. Menurut Hong dari Prisma Autosound, modelnya ditempel pakai semacam sealant yang membuat plafon sulit dicopot (Gbr.3).
Namun menurut Fiqhi, masih memungkinkan untuk memasang peredam pada plafon March. "Tapi harus tahu posisi lem atau sealant-nya. Posisinya ada di bagian depan dan belakang plafon sebelah dalam (Gbr.5). Dan untuk mencopot plafon mesti hati-hati supaya cover plafon tidak rusak," saran foreman bengkel resmi Nissan Puri Indah, Jakbar.
Saat pemasangan lapisan peredam di plafon, lanjut Fiqhi, sisakan space pada spot bekas sealant-nya. Supaya dapat diberi perekat yang baru menggunakan sealer kaca, untuk menempel cover plafon pada posisi semula. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR