Itu sebabnya jika salah satu koilnya rusak, akan mengganggu kinerja dua busi sekaligus. Seperti pernah dialami Ari Fahrizal pada SX4 2007 miliknya.
"Gejala awal seperti putaran rpm sering drop, dan tiap kali kondisi idle mesinnya sering mati mendadak. Saya pikir businya yang sudah harus ganti, karena pemakaian mobil sudah lebih dari 70 ribu km," kenang pria yang menjabat sebagai seksi teknis SX4 Club Indonesia (SXCI) ini.
Ketika dicek, lanjut Ari, ternyata masalahnya berawal dari kabel busi yang sudah patah, padahal desainnya dibikin menyatu dengan koil (Gbr.2). Kondisi ini disinyalir akibat faktor panas, yang membuat tangkai atau kabel busi getas. Sehingga mudah copot saat ditarik pakai tangan.
Jangan khawatir, karena Ari mempunyai tips menarik buat yang punya dana terbatas. Menurutnya, koil SX4 bisa disubstitusi memakai kepunyaan Suzuki APV bikinan Hungaria (Gbr.3). "Harganya sekitar Rp 300 ribu, dan langsung plug and play di SX4," tandas pria asal Sidoarjo, Jatim ini.
Jika dilihat bentuk fisiknya memang terdapat sedikit perbedaan, yaitu pada tangkai atau kabel busi yang menempel pada koilnya (Gbr.4).
Namun begitu, diameter lubang busi sama persis dengan bawaan asli SX4. Sehingga pemantik api untuk proses pembakaran mesin tetap dapat berfungsi sebagaimana mestinya. (mobil.otomotifnet.com)
SXCI : 08155070753
Editor | : | billy |
KOMENTAR