Kilik Elektronik Innova Dan Fortuner Diesel, Makin Ngacir!

JAKARTA - Banyak yang mengeluhkan tenaga dan tarikan Toyota Fortuner dan Kijang Innova versi diesel kurang kencang. Padahal mesin dieselnya tergolong canggih karena sudah aplikasi common rail dan turbo. Namun, di balik karakternya yang kalem, ternyata memiliki banyak potensi buat digali.

Terlebih dengan hadirnya beberapa peranti yang bisa mengekstrak tenaga lebih banyak. Seiring perkembangan jaman, kilikan tidak dilakukan pada perangkat keras. Kini, kilikan dilakukan secara elektronik terhadap software di ECU. Nih, ada tiga pilihan piggyback yang pemasangannya tidak lebih dari satu hari..

Power Plug
Bisa dikatakan piggyback instan. Karena Power Plug tidak perlu setelan dan langsung plug and play. "pemasangan Power Plug tidak sampai 15 menit," ujar Arif, pemilik gerai Banteng Mas di Kemayoran, Jakpus. Sudah dilengkapi kabel yang plug and play dengan ECU standar. Buat paket instan ini, cukup Rp 3,5 juta. "Tidak ada kabel yang dipotong sama sekali," yakin Arif.
Dastek Unichip
Sudah lama hadir di nusantara dan cukup matang mengeksplorasi kilikan elektronik. Nah, Unichip Dastek Type Q ada buat mesin diesel. "Unichip bisa menyetel ulang injeksi bahan bakar. Lalu juga bisa mengatur boost turbo dan throttle," bilang Teddy, penggawang Rev Engineering di Kedoya, Jakbar. Piggyback yang dilego Rp 6,5 juta ini mampu mengakomodir berbagai settingan personal sampai dengan 5 pemetaan berbeda.
Power Lab
Ditawarkan komplet berupa piggyback DMS Sport, FPC dan kabel-kabel. "DMS Sport mengatur injector pulse dan FPC mengatur fuel pressure," ujar Erik pemilik I-Mechanic distributor Power Lab di Indonesia. Pilihan performa bisa diatur antara DMS dan FPC. Karena merupakan dua peranti terpisah, pemasangan juga bisa gabung atau bertahap. Kalau mau langsung, kedua peranti dilego Rp 11 juta di Espe’el Motorsport, Daan Mogot, Jakbar. Kalau ingin pasang satu per satu, budget tinggal dibagi dua saja.
Cooling Mist
Ada satu peranti hardware yang bisa ditambahkan, yaitu sistem water-methanol injection buatan Cooling Mist. Paketnya, sebuah tabung penampung dilengkapi motor injeksi dengan slang dan nosel, plus komponen pengatur elektronis. Injeksi air yang dicampur dengan methanol dikontrol secara elektronis dengan membaca kebutuhan mesin. "Bisa disetting sejak boost 1 psi," terang Teddy, bos Rev Engineering seraya menyebut agar maksimal campuran air destilasi dan methanol 50:50.  (mobil.otomotifnet.com)

Rev Engineering : 021-56964612
Banteng Mas : 021-65851065
Espe’el Motorsport : 021-56963727