Detik-detik terjadinya kecelakaan memang sempat terekam kamera cctv milik Jasamarga. Namun kamera itu tidak sepenuhnya bisa merekam semua kejadian. Ada delay sekitar 2 detik pada jam 00.38 saat kejadian.
"Yang terekam hanya mobil Lancer yang sudah terlihat terbalik. Dengan kepala menghadap arah jalan dari Jakarta menuju Bogor," jelas Kepala Induk Pengamanan Jalan Raya Jagorawi, Kompol Joko Adi Nugroho. Selain itu, faktor penerangan yang minim juga membuat gambar yang terekam oleh cctv kurang jelas.
Dari reka ulang ini, diketahui bahwa saat "lompat" berpindah ruas dari arah Bogor ke arah Jakarta, Mitsubishi Lancer menabrak Toyota Avanza yg berisi 4 orang pada bagian belakang kanan. Kemudian menghantam Daihatsu Grand Max yang berada di belakang Avanza berwarna hitam tersebut.
Korbannya, 6 orang dari 13 penumpang Gran Max tewas. Sementara penumpang lainnya luka-luka. Sedang pengemudi dan penumpang Avanza tidak mengalami luka serius.
Fakta lain yang terungkap dari tempat kejadian perkara adalah, jejak pengereman ban Lancer yang dikemudikan Ahmad Abdul Qadir Jaelani alias Dul, yang tak lain adalah putra bungsu dari pasangan Ahmad Dhany dan Maia Estianti ini hanya ada satu.
Dari titik pengereman sampai titik tabrak pembatas jalan terlihat hanya satu garis saja sepanjang 36 meter. Dari lajur 2, mobil berpindah ke lajur 4. Terkesan hanya sisi kanan atau kiri mobil saja yang mengerem. Sedang roda yang lain terangkat karena kecepatan cukup tinggi.
"Kasus ini sementara masih didalami oleh pihak Kepolisian," jelas Kasubdit Bin Gakum, AKBP Hindarsono. "Untuk hasil dari olah TKP akan diberitahukan kemudian lewat press conference nantinya," jelasnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR