“Sedikit aneh karena menang di dua race sekaligus, tapi tetap harus mencari pekerjaan baru. Apa ada yang butuh pembalap kompetitif untuk musim balap 2014?” ungkap Laverty melalui kicauan di Twitter resminya.
Toh demikian, banyak yang mengatakan mengenai kepindahan Laverty ke MotoGP. “Tentunya akan sangat senang jika bisa membalap bersama Aprilia di ajang balap MotoGP, karena saya telah bersama mereka selama dua tahun. Saya tahu karakter motor dan kelistrikan secara baik, yang tentu sangat baik untuk pengembangan."
Aprilia sendiri gencar diberitakan untuk masuk ke ajang MotoGP di 2014 bersama tim Aspar. Motor prototipe tersebut dibekali sistem pneumatic-valve dan seamless shift gearbox yang tertanam di motor RSV4 Superbike WSBK.
Isu itu bukan tanpa alasan, karena pembalap Aspar saat ini, yaitu Aleix Espargaro akan hengkang ke tim Forward Yamaha 2014.
Bagi Laverty, gelaran MotoGP bukan hal yang asing karena ia sempat mencicipi kompetisi 250 cc yang kurang memuaskan di tahun 2007-2008. Namun karirnya menanjak setelah pindah ke World Supersport Championship (WSS) dan WSBK. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR