Rossi pun mengklaim bahwa manuver yang dilakukan oleh mantan pembalap Suzuki itu adalah perbuatan bodoh, mengingat masih berada di lap pertama, apalagi performanya tidak lebih baik dari Rossi.
“Di Mugello ia melakukan kesalahan dan menghancurkan balapanku di kandang sendiri. Okelah, satu kesalahan mungkin memang bisa terjadi karena ia tidak melihatku. Tapi melakukan kesalahan yang sama dan juga akan melibatkanku adalah hal yang sangat bodoh. Ia mencoba melakukan manuver yang sangat tidak mungkin,” kesal Rossi.
“Beruntung saya agar melebar, sebab jika tidak kami bisa mengalami insiden bersamaan lagi di Catalunya. Menyusul dengan cara seperti itu tidak akan berguna, apalagi performaku jauh lebih cepat dari pada performanya. Mungkin ketika ia melihatku, Jorge Lorenzo dan pembalap papan atas lainnya, ia jadi lebih gila. Tahun lalu di Assen dengan Lorenzo, di Valencia 2011 dan di Mugello seolah-olah ia ingin menunjukkan lebih baik dari pada kami,” bebernya.
Rossi melanjutkan bahwa insiden dalam dunia balap memang bisa terjadi. Tapi melakukan kesalahan yang sama dalam 2 seri beruntun tentunya bukan hal terpuji. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR