“Catalunya memang menarik bagi banyak pembalap, karena karakternya yang sangat unik. Dimana terdapat beberapa tikungan cepat. Tapi untuk Ducati, saya masih pesimis. Mungkin ini bukan trek terbaik bagi Ducati, karena ketika menikung di zona cepat bagian belakang motor terasa berayun. Tapi kami tetap membuka harapan untuk meraih hasil bagus,” jelas Dovi.
Tidak jauh berbeda dengan Dovi, rekan setimnya yaitu Nicky Hayden pun merasakan hal yang sama selama bergabung dengan tim Ducati beberapa musim ini.
“Di sirkuit ini, saya kebanyakan masih terpuruk. Hal yang paling mengganggu adalah ketika berada di tikungan cepat dan panjang, motor kurang stabil. Makanya performa maksimal motor kurang bisa tercapai. Meski demikian, kami akan berupaya sekuat tenaga untuk menemukan paket terbaik motor untuk bisa jadi yang terbaik,” sambung Hayden.
Sebenarnya performa pembalap Ducati sendiri tidak begitu buruk ketika menjalani sesi kualifikasi. Terbukti pada beberapa seri yang telah berlalu, baik Dovi maupun Hayden mampu meraih hasil bagus. Hanya saja konsistensi saat balapan masih sangat rendah. Hal inilah yang perlu dicari solusinya oleh Ducati. (otosport.co.id
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR