Meski pada akhirnya mampu turun di sesi latihan kedua berkat bantuan tim medis di Sirkuit Mugello, namun catatan waktu tercepatnya tidak bisa jadi acuan untuk bertarung bersama pembalap papan atas lainnya saat balapan nanti.
“Senang rasanya bisa mengendarai motor ini di sesi latihan kedua, padahal saya sendiri sangat pesimis tampil di sesi tersebut. Bukan karena kecelakaannya yang parah, tapi cedera ringan pada bagian leherku membatasi gerakan saat mengendara motor. Bagian belakang leherku tidak bisa mengangkat, sehingga saat menggeber motor di trek lurus, agar sulit mendongak untuk melihat kondisi di depan,” kesal Dovi.
“Insiden kejadian tersebut sebetulnya karena terlalu memaksa. Ketika terjatuh di tikungan pertama, saya berupaya untuk tetap berada di dalam lintasan. Tapi karena kecepatannya terlalu tinggi, bagian depan malah kehilangan grip dan akhirnya terjatuh. Buruknya lagi, bagian leher sempat seperti dipaksa untuk memutar dan menimbulkan efek buruk pada micro hernia,” jelasnya.
Berharap saja semoga tim medis bisa menangani cedera ringan pada leher pembalap asa Italia itu. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR