Tapi di sisi lain, Topan sebenarnya pembalap yang kurang percaya diri jika berhadapan dengan banyak orang seperti wawancara media. Lantaran Topan sangat jarang diwawancarai secara resmi oleh banyak media.
“Saya bangga melihat perkembangan yang ditunjukkan oleh Rafid Topan. Bukan hanya karena ia sudah lebih percaya diri menghadapi proses wawancara dengan media, namun juga karena ia bisa bercerita bagaimana pengalaman dan apa yang ia lakukan di sesi tes Moto2,” bangga BG.
“Saya sendiri tidak ingin setengah-setengah membina Topan agar bisa jadi pembalap kebanggaan di ajang dunia. Makanya waktu disuruh ikut tes, saya biarin aja dia berangkat sendiri ke luar negeri, biar dia nanya sana nanya sini. Hasilnya ya dia sekarang sudah lebih percaya diri,” imbuh BG.
Nah, sekarang tinggal menunggu rasa pede Topan di sesi tes selanjutnya. Semoga bisa berbuah hasil positif sebelum memasuki seri perdana di Losail, Qatar nanti. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR