Menurut Hamilton dan Perez bahwa insiden seperti ini tidak bisa mereka terima dan memang tidak masuk akal. Hal yang paling mereka khawatirkan adalah permasalahan safety pembalap yang berada di dalam mobil dan juga pembalap lain yang berada di belakangnya.
“Safety pembalap adalah hal yang paling krusial, insiden ini tidak bisa diterima begitu saja. Kami sudah mengikuti sesi tes untuk pengembangan ban, tapi mereka tetap tidak melakukan apapun pada produk mereka. Sehingga terjadilah hal-hal seperti ini. Jangan sampai terjadi insiden besar yang membahayakan pembalap lain, baru diambil tindakan yang besar,” protes Hamilton.
“Ini tidak bisa diterima, jangan sampai kami mempertaruhkan nyawa untuk kecerobohan seperti ini. Insiden yang terjadi pada kecepatan 250 km per jam itu, harus ditanggapi dengan serius oleh Pirelli,” sambung Perez.
Hamilton menambahkan bahwa ia tidak akan berbicara dengan pihak Pirelli sedikit pun tentang masalah ini. Toh mereka sudah melihat sendiri buktinya. Lagi pula Hamilton menganggap bahwa itu adalah perbuatan yang sia-sia.
Wah, kalau sudah begini, Pirelli harus segera ambil sikap. Jangan sampai terjadi insiden yang sama di seri berikutnya yang justru berujung pada terlukanya seseorang pembalap. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR