Mobil baru dari tim Williams sendiri, memang menerapkan konsep vane perpecahan di dalam terowongan knalpot, yang bertujuan mengarahkan aliran udara untuk mengeksploitasi efek Coandă.
Disaat bersamaan tim Caterham juga meluncurkan mobil CT03 dengan baling-baling kecil dalam lubang knalpot. Tetapi tim Williams merasa yakin bahwa pendekatan desainnya adalah sah, tetapi FIA dengan cepat membuat sikap dan menganggap hal tersebut tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku musim 2013.
Williams yang berada di posisi keempat setelah Valtteri Bottas mampu mencetak lap tercepatnya di sesi tes kedua hari pertama di Sirkuit Catalunya, Spanyol Kamis (28/2) lalu, tentu berharap performa mereka tetap tampil konsisten. Paling tidak target untuk finish di posisi 5 besar tiap seri bisa mereka lakukan. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR