"Pencapaian terbesar saya adalah membantu tim secara finansial dan menempatkan mereka sebagai tim juara secara teknis. Jadi momen terbaik saya selama musim 2012 adalah di seri F1 Spanyol (12/5/12), meski saya tak ada di sana saat itu," jelas Parr.
Pria kelahiran Inggris tersebut berpendapat bahwa sebaiknya Williams menyediakan mobil yang kompetitif untuk Pastor Maldonado dan Valtteri Bottas musim ini. Parr pun kecewa atas keputusan tim Williams, dimana mereka menyingkirkan Bruno Senna. Pasalnya Parr berharap Senna bisa mengamankan kokpitnya jelang musim 2013.
"Soal bakat Bottas tak ada yang perlu diragukan dan di satu sisi, tim Williams F1 memang membutuhkannya," jelas Parr. "Namun disamping itu, saya yakin, Kelemahan Senna bisa ditutupi oleh pengalaman, potensi dan kemampuannya," tandas pria yang kini kembali bekerja di perusahaan sebelum menukangi tim Williams F1, yakni perusahaan pertambangan Rio Tinto. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR