Dimana pihak TM sebagai promotor lomba sudah terlanjur kontrak dengan pabrikan helm KYT. Dilain pihak, untuk kejurnas Motorpix seluruh Indonesia PP IMI hanya mengakui sponsor utamanya adalah pabrikan ban FDR dan helm NHK.
“Pada jeda waktu sebelum jadwal seri di Subang, kita sudah mencoba untuk mencari jalan tengah atas persoalan tersebut. Namun sampai seminggu sebelum jadwal balapan, belum juga ada jalan keluarnya. Oleh sebab itu, kami memutuskan untuk mundur dari Motoprix seri Subang,” kata Helmy Sungkar pemilik TM.
Secara terpisah, Bambang Gunardi selaku kabid olah raga roda 2 menyatakan enggak ada keputusan baru yang dibuat atas masalah tersebut. “Sponsor helm untuk Motoprix adalah NHK dan itu keputusan serta aturan yang berlaku pada musim ini,” tegasnya.
Mundurnya TM sebagai promotor, bukan berarti jadwal balapan tertunda. Pengprov IMI Jabar sebagai pihak yang mengajukan jadwal balap di wilayahnya, langsung turun tangan mengatasi hal tersebut.
“Dari pada kita kena penalti atas kekisruhan itu, maka lebih baik Motoprix seri Subang tetap dilaksanakan seperti yang sudah dijadwalkan. Pada seri ini kita turun tangan langsung ke lapangan untuk penyelenggaraannya,” tutur Rio Teguh selaku kabid olah raga pengprov IMI Jabar. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR