"Sisi kompetisi di trek ini sangat tinggi. Treknya sangat menantang. Beberapa tikungan terlihat mudah, namun ternyata tak mudah untuk menaklukkannya," seru Afiq Ikhwan dari tim www.Meritus.GP.
Lucas Auer, pembalap berusia 16 tahun dari tim Eurointernational juga menyukai Sirkuit Sentul. "Trek terbilang licin dan kotor, tapi justru letak tantangannya. Kita sebagai pembalap tak bisa mengeluh dengan keadaan trek, tapi bagaimana kita menghadapinya," sebut pembalap asal Austria ini. Baik Afiq maupun Lucas mampu selalu berada di posisi 1 dan 2 selama 4 round balap yang diselenggarakan di Sentul. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR