"Di Indonesia, US Dollar berpengaruh pada banyak hal. Meski local content motor-motor di Indonesia lebih dari 90 persen tapi bahan bakunya tetap diimpor jadi mau enggak mau harga harus disesuaikan," jelas buka Yohan Yahya, Marketing 2W Department Head PT SIS.
"Untungnya ada stok sehingga bisa tidak langsung naik. Tapi stok juga terbatas, paling bisa untuk dua sampai tiga bulan saja bertahan dengan harga lama," lanjut pria ramah ini.
Namun ketika ditanya kapan akan naik, Kazumasa Watanabe, Managing Director, Marketing 2W PT SIS memberikan komentar yang unik. "Kita ikut Honda saja, kapan mereka naik kita ikut naik. Honda kan market leader di Indonesia," jawabnya sambil tersenyum lebar.
"Saat ini kita harus lakukan cost reduction. Bukan kualitasnya yang dikurangi tapi ada beberapa langkah untuk menghemat," jelas Watanabe sambil menjelaskan target penjualan Suzuki di Indonesia.
"Tahun ini 450 ribu, tapi ekonomi sedang sulit ya.. Kita masih melihat," ungkapnya. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR