"Kita fokus pada peningkatan pelayanan sebelum, saat dan sesudah pembelian sepeda motor Honda oleh konsumen," buka Deputi GM Sales Division PT AHM Thomas Wijaya. Selain itu, pria ramah ini juga menjelaskan beberapa alasan yang membuat Honda memilih tidak meluncurkan model anyar.
"Kami masih memonitor kondisi ekonomi dan pasar di tanah air dalam tiga bulan kedepan. Terkait dengan bunga kredit dan likuiditas dari sisi pembiayaan yang membuat angsuran tinggi," jelasnya.
"Di sisi konsumen daya beli menurun akibat kebutuhan pokok masih tinggi. Harga komoditi belum membaik serta efek dari industri dan bisnis perusahaan akibat Rupiah yang lay off," beber Thomas. "Setting harga produk atau model baru disaat kondisi Rupiah melemah, inflasi tinggi dan suku bunga tinggi sangat sulit," jelasnya mendetail.
Jadi, harus sabar dulu.. Tapi tahun depan, ketika kondisi perekonomian dalam negeri sudah membaik, Honda dipastikan memiliki banyak peluru. Model-model baru dari tipe bebek, matik hingga sport baru untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen di tanah air.
Dan yang pasti, Honda juga menyiapkan teknologi injeksi bahan bakar untuk melengkapi 10 model terdahulu yang sudah mengusung perangkat ramah lingkungan ini. Yaitu Verza 150, CB150R StreetFire, Vario 125 CBS Idling Stop, New Scoopy-FI, The All New BeAT-FI, Supra X 125 PGM-FI Helm in, PCX 150, New Spacy Helm in-AT PGM-FI, CBR 150R, dan CBR 250R. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR