Audi yang masih tergabung dalam Volkswagen Group sukses menjadikan Ducati sebagai brand ke 11 yang bergabung di salah satu group industri otomotif terbesar ini. Sebelumnya Volkswagen Group telah mencaplok pabrikan supercar Lamborghini dan Bugatti. Serta pabrikan kendaraan berat Scania AB dan MAN SE.
Volkswagen Chairman, Ferdinand Piech yang saat ini berusia 75 tahun sudah lama mendambakan Ducati di dalam genggamannya. Pada tahun 2008 silam, Ia pernah berniat membeli Ducati.
Wajar bila akhirnya pabrikan mobil asal Jerman ini rela menggelontorkan dana hingga 1,1 triliun US Dolar atau setara dengan Rp 10,09 triliun. Jumlah yang sudah termasuk pembayaran hutang-hutang Ducati yang mencapai Rp 2,4 triliun.
Proyeksi bisnisnya Ducati pun dirasa masih cukup baik. Pada tahun 2011 silam, penghasilan sekitar 480 juta Euro atau setara dengan Rp 5,8 triliun hasil dari menjual 42 ribu unit sepeda motor ke 65 negara di dunia.
Banyak yang memprediksi langkah berani Audi adalah salah satu cara untuk memenangkan persaingan dengan BMW. Bila BMW memiliki Husqvarna. Maka Audi akan berkolaborasi membangun image positif sebagai mobil dan sepeda motor premium.
Line up model yang menjadi andalan Ducati hingga saat ini mulai Superbike, Monster, Streetfighter, Hypermotard, Multistrada dan Diavel. (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR